PERAN SHOOPING LIFESTYLE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI ANTARA HEDONIC SHOOPING VALUE DAN UTILITARIAN VALUE TERHADAP IMPULSE BUYING
DOI:
https://doi.org/10.69747/managiere.v1i2.33Keywords:
hedonic shooping value, utilitarian value, shooping lifestyle, impulse buyingAbstract
Berbelanja pada umumnya merupakan membeli bahan atau produk yang dibutuhkan saja, akan tetapi dengan banyaknya variasi dari berbagai produk saat ini membuat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro lebih banyak menghabiskan waktu untuk memilih bahan atau produk yang tidak hanya dibutuhkan melainkan juga diinginkan dan menyebabkan timbulnya pembelian secara tibatiba tanpa memperhatikan manfaat dari barang tersebut. Adapun fakor yang mendorong mahasiswa melakukan impulse buying diantaranya merupakan promosi/diskon, model yang menarik atau sekedar memuaskan perasaan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Metro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran shooping lifestyle sebagai variabel mediasi antara hedonic shooping value dan utilitarian value terhadap impulse buying pada Mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Metro. Penelitian ini menggunakan 92 responden sebagai sampel penelitian dan teknik penentuan sampel menggunakan accidental sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif diantaranya uji persamaan, uji model dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedua variabel independent yaitu hedonic shooping value dan utilitarian value berpengaruh terhadap impulse buying dan variabel shooping lifestyle memediasi kedua variabel tersebut sehingga masing masing variabel berpengaruh terhadap impulse buying.